Tak ada hati yang ingin terluka 

Hai aku kembali, dengan rasa penuh dengan pertanyaan apakah kamu akan kembali? Apa dia masi bersama bayang-bayangmu? Kenapa hanya aku yang kau jadikan leluconmu? Dimana dia saat kau membutuhkannya, mengapa harus aku yang jadi penggantinya? 

Lalu aku ini apa? apa hanya sebutir debu dimatamu? Dimana aku? Apa kau menaruku di hatimu, dimana aku kau taru. Aku selalu berusaha kuat untuk melupakanmu, tapi itu sulit hanya membuat lukaku kembali memar. Dengan mudah kau membuangku tanpa tau memar yang ku rasa. Air hujan selalu turun ketika aku mengingatmu. Aku sangat menginginkanmu, lalu bagaimana caranya jika kau saja tidak menginginkanku. Semua tentangmu abadi dikertas ini. 

Tak ada hati yang ingin terluka, bahkan Dia yang selalu hadir di bayang-bayangmu tidak pernah menganggapmu ada, bagaimana denganku yang sangat jauh berbeda dengannya yang selalu berharap kau melihatku bukan Dia. Lelah menjadi sebuah lelucon yang lucu dibukumu. Bukuku selalu ingin menjadikanmu peran utamanya. Jika takdir itu nyata aku hanya ingin KITA berbahagia dengan GARIS takdir itu. 3/11/24 (Amalia's⚘)

Comments

Popular posts from this blog